Asam Urat dan Kenapa Kita Harus Mengeceknya
Sobat Mengecek.id, sebelum kita membahas tentang cara mengecek asam urat dengan jari, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu asam urat dan mengapa kita harus mengecek kadar asam urat dalam tubuh kita.
Asam urat adalah zat sisa metabolisme yang dihasilkan dari pemecahan purin di dalam tubuh. Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan hiperurisemia, dan jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan seperti gout, batu ginjal, dan lain-lain.
Oleh karena itu, mengecek kadar asam urat dalam tubuh sangatlah penting bagi kesehatan kita.
Cara Mengecek Asam Urat Dengan Jari
Berikut ini adalah langkah-langkah mengecek kadar asam urat dengan jari:
No | Langkah | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Persiapkan Perangkat | Pastikan jari dan alat yang digunakan steril dan bersih sebelum dilakukan tes. |
2 | Tes Jari | Letakkan ujung jari pada alat tes asam urat. Tunggu beberapa detik hingga hasilnya terbaca. |
3 | Hasil Tes | Baca hasil tes pada alat pengukur. Normalnya, kadar asam urat dalam darah berkisar antara 3,4 – 7,2 mg/dL. |
Dalam melakukan tes, pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan alat tes dengan teliti. Jika dirasa sulit atau ragu, lebih baik untuk memeriksakan diri langsung ke dokter atau tenaga medis yang berkompeten.
Kelebihan dan Kekurangan Mengecek Asam Urat Dengan Jari
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam mengecek kadar asam urat dengan jari, antara lain:
Kelebihan
- Mudah dilakukan dan tanpa rasa sakit. Tes asam urat dengan jari tidak memerlukan prosedur medis yang rumit dan tidak menimbulkan rasa sakit seperti tes darah atau tes urine.
- Hasil cepat terbaca. Alat tes asam urat dengan jari umumnya dilengkapi dengan layar digital untuk membaca hasil tes secara cepat dan akurat.
- Harga yang terjangkau. Alat tes asam urat dengan jari sangatlah terjangkau dan bisa didapatkan di apotek atau toko medis lokal.
Kekurangan
- Kadang masih memerlukan prosedur medis lebih lanjut. Jika hasil tes asam urat dengan jari menunjukkan adanya peningkatan kadar asam urat dalam darah, biasanya dokter akan melakukan tes medis yang lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab dan memastikan diagnosis.
- Kemungkinan hasil yang kurang akurat. Meskipun alat tes asam urat dengan jari sudah sangat canggih, namun masih ada kemungkinan hasil tes yang kurang akurat karena berbagai faktor seperti penggunaan antikoagulan atau disfungsi pada alat.
- Tidak ada kepastian penyakit. Tes asam urat dengan jari hanya sekedar menunjukkan kadar asam urat dalam darah dan tidak memberikan kepastian tentang adanya penyakit asam urat.
FAQ tentang Cara Mengecek Asam Urat Dengan Jari
1. Berapa harga alat tes asam urat dengan jari?
Harga alat tes asam urat dengan jari bervariasi tergantung merek dan distributor. Namun, umumnya harga alat tes asam urat dengan jari berkisar antara Rp. 200.000 – 500.000.
2. Apakah alat tes asam urat dengan jari harus kalibrasi?
Iya, alat tes asam urat dengan jari harus dikalibrasi agar memberikan hasil tes yang akurat.
3. Bagaimana cara mengecek asam urat dengan jari jika tangan sedang dingin atau berkeringat?
Cara yang paling tepat adalah dengan mencuci tangan terlebih dahulu hingga tidak lagi berkeringat atau dingin sebelum melakukan tes.
4. Apakah hasil tes asam urat dengan jari akan sama dengan hasil tes darah?
Tidak selalu. Tes darah dan tes asam urat dengan jari memiliki metodologi dan keakuratan yang berbeda-beda. Namun, hasil tes asam urat dengan jari dapat memberikan gambaran awal tentang kadar asam urat dalam darah.
5. Apakah tes asam urat dengan jari bisa dilakukan di rumah?
Ya, tes asam urat dengan jari dapat dilakukan di rumah dengan mudah.
6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecek asam urat dengan jari?
Umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengecek asam urat dengan jari hanya beberapa detik saja.
7. Apakah ada efek samping dari tes asam urat dengan jari?
Tidak ada efek samping yang signifikan dari tes asam urat dengan jari.
8. Apakah tes asam urat dengan jari bisa membantu mencegah gout?
Tes asam urat dengan jari dapat memberikan gambaran awal tentang kadar asam urat dalam darah yang dapat membantu mencegah gout, namun proses diagnosis dan pengobatan gout memerlukan tes medis yang lebih lanjut.
9. Apakah tes asam urat dengan jari dapat dilakukan secara berkala?
Ya, tes asam urat dengan jari dapat dilakukan secara berkala untuk memantau kadar asam urat dalam tubuh.
10. Bisakah asam urat dihilangkan atau direndahkan dengan olahraga?
Iya, olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
11. Apakah penting untuk mengecek kadar asam urat?
Ya, mengecek kadar asam urat sangatlah penting karena dapat membantu mencegah terjadinya kondisi kesehatan yang lebih serius seperti gout dan batu ginjal.
12. Hanya orang tua atau lansia yang perlu mengecek kadar asam urat?
Tidak hanya orang tua atau lansia, tetapi setiap orang harus mengecek kadar asam urat dalam tubuh untuk menjaga kesehatan kita.
13. Bagaimana cara mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh?
Beberapa cara untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh antara lain mengonsumsi makanan sehat, minum banyak air putih, berolahraga secara teratur, dan menghindari alkohol dan rokok.
Kesimpulan
Sobat Mengecek.id, mengecek kadar asam urat dengan jari merupakan cara yang mudah, cepat, dan terjangkau untuk memantau kesehatan kita. Meskipun demikian, hasil tes asam urat dengan jari harus dibaca dengan hati-hati dan jangan sampai digunakan sebagai pengganti tes medis yang lebih lanjut. Selalu jaga kesehatan dengan cara yang sehat dan teratur!
Action
Setelah membaca artikel ini, bagaimana dengan Sobat Mengecek.id, apakah sudah mengecek kadar asam urat dalam tubuhnya? Jika belum, ayo lakukan tes sekarang dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dengan cara yang sehat dan teratur.
Penutup atau Disclaimer
Informasi yang disajikan dalam artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran atau rekomendasi dari tenaga medis yang berkualifikasi. Selalu konsultasikan dengan dokter atau pusat kesehatan resmi sebelum melakukan tindakan medis atau perawatan kesehatan.
Source www.defantri.my.id