...

Cara Mengecek Jurnal Predator

Cara Mengecek Jurnal Predator
Source www.ganipramudyo.web.id

Sobat Mengecek.id! Apa Itu Jurnal Predator?

Jurnal Predator adalah jurnal yang tidak memiliki kredibilitas dan integritas. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal predator tidak melewati proses review sejawat dan tidak dipublikasikan di jurnal terpercaya. Artikel-artikel di dalam jurnal ini seringkali ditulis oleh individu atau kelompok yang bermaksud menghasilkan uang dengan menjual artikel mereka.

Jurnal predator tidak hanya mengganggu para peneliti, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat secara umum. Sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya Sobat Mengecek.id dapat mengecek apakah jurnal tersebut merupakan predator?

Cara Mengecek Jurnal Predator

Berikut adalah cara-cara yang bisa Sobat Mengecek.id gunakan untuk mengecek apakah sebuah jurnal merupakan predator:

Metode Kelebihan Kekurangan
Memeriksa Indeks Databases Mudah dilakukan Tidak semua jurnal predator terdaftar dalam indeks
Memeriksa Standar Penulisan Jurnal Menghindari informasi palsu Tidak menjamin untuk menemukan semua jurnal predator
Memeriksa Kredibilitas Penerbit Menghindari jurnal yang dipublikasikan oleh penerbit yang tidak terpercaya Tidak semua penerbit jurnal memperlihatkan kredibilitas mereka secara lengkap
Menghubungi Penyunting Jurnal Mendapatkan informasi dari sumber yang akurat Tidak semua jurnal memiliki penyunting

Selain metode-metode di atas, Sobat Mengecek.id juga dapat melakukan pengecekan melalui pihak ketiga seperti DOAJ (Directory of Open Access Journals), unggah artikel pada Google Scholar, atau mencari informasi dari para profesor dan peneliti terpercaya.

Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengecek Jurnal Predator

Dalam mengecek jurnal predator, tentu ada kelebihan dan juga kekurangan dari tiap-tiap metodenya. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan:

  1. Memeriksa Indeks Databases: Metode ini mudah dilakukan.
  2. Memeriksa Standar Penulisan Jurnal: Sobat Mengecek.id bisa menghindari informasi palsu dengan cara ini.
  3. Memeriksa Kredibilitas Penerbit: Metode ini bisa menghindari jurnal yang dipublikasikan oleh penerbit yang tidak terpercaya.
  4. Menghubungi Penyunting Jurnal: Mendapatkan informasi dari sumber yang akurat
  5. Menggunakan layanan pihak ketiga seperti DOAJ: DOAJ adalah sebuah direktori yang melalukan pengecekan terhadap jurnal-jurnal yang termasuk dalam database mereka.

Kekurangan:

  1. Memeriksa Indeks Databases: Tidak semua jurnal predator terdaftar dalam indeks.
  2. Memeriksa Standar Penulisan Jurnal: Metode ini tidak menjamin untuk menemukan semua jurnal predator.
  3. Memeriksa Kredibilitas Penerbit: Tidak semua penerbit jurnal memperlihatkan kredibilitas mereka secara lengkap.
  4. Menghubungi Penyunting Jurnal: Metode ini tidak cocok jika Sobat Mengecek.id memiliki daftar jurnal yang banyak.
  5. Layanan pihak ketiga seperti DOAJ: Pihak ketiga mungkin memeriksa jumlah jurnal yang sedikit atau tidak memeriksa keadaan akhir dari sebuah artikel.

Tabel Informasi Cara Mengecek Jurnal Predator

Metode Kelebihan Kekurangan
Memeriksa Indeks Databases Mudah dilakukan Tidak semua jurnal predator terdaftar dalam indeks
Memeriksa Standar Penulisan Jurnal Menghindari informasi palsu Tidak menjamin untuk menemukan semua jurnal predator
Memeriksa Kredibilitas Penerbit Menghindari jurnal yang dipublikasikan oleh penerbit yang tidak terpercaya Tidak semua penerbit jurnal memperlihatkan kredibilitas mereka secara lengkap
Menghubungi Penyunting Jurnal Mendapatkan informasi dari sumber yang akurat Tidak semua jurnal memiliki penyunting
Layanan Pihak Ketiga Seperti DOAJ Menjamin tiap-tiap jurnal termasuk dalam database mereka Layanan ini mungkin memeriksa jumlah jurnal yang sedikit atau tidak memeriksa keadaan akhir dari sebuah artikel

FAQ Cara Mengecek Jurnal Predator

1. Apakah semua jurnal yang tidak terdaftar dalam indeks databases merupakan jurnal predator?

Tidak semua jurnal yang tidak terdaftar dalam indeks databases adalah jurnal predator, akan tetapi perlu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut untuk memastikannya.

2. Apa saja standar penulisan jurnal yang harus diperiksa untuk mengecek apakah jurnal tersebut merupakan predator?

Sobat Mengecek.id bisa memeriksa apakah jurnal tersebut melewati proses review sejawat, menggunakan bahasa yang baku, memiliki informasi yang valid, dan disusun dengan struktur yang teratur.

3. Apa itu direktori jurnal DOAJ?

DOAJ (Directory of Open Access Journals) adalah sebuah layanan pihak ketiga yang mengecek apakah suatu jurnal terdaftar dalam database mereka.

4. Apa keuntungan menggunakan layanan pihak ketiga seperti DOAJ?

DOAJ adalah sebuah direktori yang melalukan pengecekan terhadap jurnal-jurnal yang termasuk dalam database mereka dan mampu mencakup jurnal-jurnal yang terdaftar dan terpercaya secara luas.

5. Apa kelemahan dari memeriksa kredibilitas penerbit?

Tidak semua penerbit jurnal memperlihatkan kredibilitas mereka secara lengkap, oleh karena itu akan perlu melakukan pengecekan secara terperinci untuk memastikan kebenaran kredibilitas penerbit.

6. Apa saja tipe jurnal predator yang ada?

Tipe-tipe jurnal predator antara lain jurnal predator palsu, jurnal dibayar, jurnal tidak memiliki watch dog editorial dan review, jurnal yang diawasi oleh pencari keuntungan yang tidak memperhatikan etika, jurnal yang memperdagangkan impak faktor dan jurnal yang menerapkan proses peer-review palsu.

7. Apa saja dampak dari membaca artikel yang dipublikasikan dalam jurnal predator?

Dampak negatifnya adalah artikel yang dipublikasikan tersebut mungkin mengandung informasi yang salah dan jurnal predator bisa memiliki efek bahaya pada peradaban manusia dalam jangka panjang.

8. Apa yang bisa dilakukan jika artikel yang telah dipublikasikan ternyata merupakan jurnal predator?

Para akademisi harus memeriksa tindakan hukum, beralih ke kredibel jurnal/website, dan juga mendiskusikan masalah ini dengan para akademisi terdekat untuk membantu menghindari jurnal predator dikemudian hari.

9. Apa saja kebiasaan pengarang jurnal predator?

Tidak menjalankan peer review yang benar, penyelesaian cepat tanpa memperhatikan kualitas karangan, sering memperdagangkan faktor impak dan sengaja mempertanyakan kredabilitas para ahli di bidang masing-masing.

10. Apa saja taktik yang bisa dilakukan oleh pengarang jurnal predator?

Mereka bisa mempromosikan fiksi ilmiah sebagai hasil akademik, membuat jurnal predator yang berfokus pada teknilogi, dan mengecat predator sebagai jurnal pengakuan atau hibrida akses terbuka.

11. Apa saja dampak jurnal predator terhadap karir seorang akademisi?

Dampak negatifnya bisa berupa hilangnya kesempatan dalam perekrutan berbagai teras pekerjaan akademik, menurunnya reputasi institusi, menurunnya kesempatan penelitian, dsb.

12. Apa saja ciri khas predetor publishers?

Tidak memeriksa peer review, diposting dalam metrika yang meragukan, dan terlihat sering melakukan kecurangan untuk mendapatkan uang.

13. Apa saja resiko content menerbitkan artikel di jurnal predator?

Dampak negatifnya adalah artikel yang dipublikasikan tersebut mungkin mengandung informasi yang salah dan jurnal predator bisa memiliki efek bahaya pada peradaban manusia dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Dalam mengecek jurnal predator, Sobat Mengecek.id harus lebih teliti, waspada, dan jangan mudah tertipu oleh jurnal-jurnal yang sebenarnya tidak terpercaya. Kita bisa melakukan pengecekan melalui cara-cara yang telah disebutkan di atas. Selain itu, kita dapat melakukan pengecekan melalui layanan pihak ketiga seperti DOAJ atau mencari informasi dari para profesor dan peneliti terpercaya.

Dalam melakukan pengecekan, jangan hanya fokus pada satu metode saja. Gunakanlah beberapa metode dan penyelidikan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terpercaya. Pastikanlah bahwa jurnal yang kita baca merupakan sebuah jurnal terpercaya dan dipublikasikan secara etis. Jangan sampai terjebak dengan jurnal predator yang berbahaya bagi dunia akademik dan kesehatan masyarakat secara umum.

Tetaplah mendorong para akademisi di seluruh dunia untuk terus memerangi jurnal predator dan mengejar kemajuan keilmuan secara akurat.

Kata Penutup

Dengan bahasan yang sudah dijelaskan di atas, Sobat Mengecek.id diharapkan semakin memahami apakah jurnal tersebut merupakan predator atau tidak. Proses mengecek jurnal predatory membutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi. Pembaca diharapkan tetap waspada terhadap jurnal-jurnal yang tidak memperlihatkan kredibilitas yang tinggi dan menyimpan risiko bagi informasi yang berkembang di masyarakat.